Oleh:
Ust. Heri Mahfudhi, Lc.
Menurut ijma' para ulama, Al-Fatihah adalah termasuk surat Makkiyah yang ayatnya berjumlah tujuh. Secara urutan, surat al-Fatihah adalah merupakan surat yang paling awal dari al-Qur’an, sehingga ia diletakkan di halaman pertama mushaf al-Qur’an. Meskipun menurut mayoritas ulama, surat ini bukanlah surat yang paling awal turun dari al-Qur’an. Sebab berdasarkan sumber paling kuat disebutkan bahwa yang pertama kali turun dari al-Quran adalah surat al-Alaq ayat 1-5, atau surat al-Muddatsir ayat 1-7.Meskipun surat ini tergolong pendek, namun para ulama sering menjelaskan bahwa surat al-Fatihah mencakup banyak makna dari al-Qur’an secara global, dan mengandung nilai-nilai universal dari al-Qur’an. Hal ini disebabkan oleh karena surat tersebut mengandung beberapa dimensi pokok yang sangat penting dari agama Islam, yakni mencakup dimensi aqidah, ibadah, syariah. Dalam al-Fatihah terdapat keterangan tentang tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, tauhid asma’ was shifat yang dianggap penting dalam aqidah shahihah.Terkait dengan keutamaan surat al-Fatihah, banyak hadits shahih yang diriwayatkan dari Rasulullah. Dalam kitab al-Musnad Imam Ahmad bin Hambal meriwayatkan bahwa Ubay bin Ka’ab pernah menyetor bacaan al-Fatihah kepada Nabi, lantas Rasulullah pun bersabda:” demi Alloh yang jiwaku berada dalam genggamannya, didalam Taurat, Injil, Zabur maupun al-Qur’an tidak pernah diturunkan satu surat yang seperti al-Fatihah. Al-Fatihah merupakan tujuh surat yang sering diulang-ulang..”. Dalam hadits ini terdapat penjelasan secara gamblang bahwa al-Fatihah merupakan surat yang memiliki kedudukan sangat utama, sehingga harus digali dan didalami makna-makna yang terkandung di dalamnya.
Menurut ijma' para ulama, Al-Fatihah adalah termasuk surat Makkiyah yang ayatnya berjumlah tujuh. Secara urutan, surat al-Fatihah adalah merupakan surat yang paling awal dari al-Qur’an, sehingga ia diletakkan di halaman pertama mushaf al-Qur’an. Meskipun menurut mayoritas ulama, surat ini bukanlah surat yang paling awal turun dari al-Qur’an. Sebab berdasarkan sumber paling kuat disebutkan bahwa yang pertama kali turun dari al-Quran adalah surat al-Alaq ayat 1-5, atau surat al-Muddatsir ayat 1-7.Meskipun surat ini tergolong pendek, namun para ulama sering menjelaskan bahwa surat al-Fatihah mencakup banyak makna dari al-Qur’an secara global, dan mengandung nilai-nilai universal dari al-Qur’an. Hal ini disebabkan oleh karena surat tersebut mengandung beberapa dimensi pokok yang sangat penting dari agama Islam, yakni mencakup dimensi aqidah, ibadah, syariah. Dalam al-Fatihah terdapat keterangan tentang tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, tauhid asma’ was shifat yang dianggap penting dalam aqidah shahihah.Terkait dengan keutamaan surat al-Fatihah, banyak hadits shahih yang diriwayatkan dari Rasulullah. Dalam kitab al-Musnad Imam Ahmad bin Hambal meriwayatkan bahwa Ubay bin Ka’ab pernah menyetor bacaan al-Fatihah kepada Nabi, lantas Rasulullah pun bersabda:” demi Alloh yang jiwaku berada dalam genggamannya, didalam Taurat, Injil, Zabur maupun al-Qur’an tidak pernah diturunkan satu surat yang seperti al-Fatihah. Al-Fatihah merupakan tujuh surat yang sering diulang-ulang..”. Dalam hadits ini terdapat penjelasan secara gamblang bahwa al-Fatihah merupakan surat yang memiliki kedudukan sangat utama, sehingga harus digali dan didalami makna-makna yang terkandung di dalamnya.
0 Response to "SELAYANG PANDANG TENTANG SURAT AL-FATIHAH"
Posting Komentar